Senin, 13 Mei 2013

MANUSIA DAN KEGELISAAN




Manusia dan Kegelisaan

Setiap manusia memiliki rasa kekhawatiran yang berlebihan sehingga menyebabkan timbul rasa kegelisahan. Perasaan tersebut timbul akibat dari berbagai perasaan yang sedang kita rasakan di saat kondisi yang tidak baik. Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tentram hatinya selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, dan cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati dan perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya. Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari keemasan karena itu dalam kehidupan sehari-hari. Kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan kekhawatiran ataupun ketakutan definisi dapat disebutkan apabila seseorang mengalami frustasi karena hal yang diinginkan tidak tercapai. 

Tiga Macam Kecemasan Yang Menimpa Manusia.
Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan(obyektif), kecemasan neorotik dan kecemasan moril.

1. Kecemasan Objektif
Adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat bawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadi takut kalau ia berada dekat dengan benda-benda tertentu dalam keadaan tertentu di sekitar lingkungannya.
     
2. Kecemasan Neorotis
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya dari hati naluri.Menurut Sigmund Freud kecemasan ini dibagi tiga macam yakni ; kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan, bentuk ketakutan yang irasional (phobia) dan rasa takut lain karena gugup, gagap dan sebagainya.

3. Kecemasan Moril 
Kecemasan ini disebabkan karena kepribadian seseorang. Tiap kepribadian masing-masing manusia memiliki bermacam-macam emosi antara lain isri, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang. Semua itu merupakan sebagian dari pernyataan individu secara keseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat. Sikap seperti itu sering membuat orang merasa kwatir, cemas, takut gelisah dan putus asa. Bila dikaji sebab-sebab orang gelisah adalah karena hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik ancaman dari dalam maupun dari luar. Cara mengatasi kegelisahan ini pertama-tama dimulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan sikap tenang kita dapat berpikir secara jernih dan sehat, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.

 Sebab-Sebab Orang Gelisah.

1. Gelisah terhadap dosa-dosa dan pelanggaran yang telah dilakukan.
2. Gelisah terhadap hasil kerja yang kurang memenuhi kepuasan spiritual.
3. Gelisah dan takut akan kehilangan harta dan jabatan.
4. Gelisah dan takut akan menghadapi masa depan yang kelam.

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB




 A.   Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, Keadaan Wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga Bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatanannya yang disengaja maupun yang tidak di sengaja.Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau keinsafan atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain.Timbulnya tanggung jawab itu karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam. 
B.   Macam Macam Tanggung Jawab
Manusia itu berjuang memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Untuk itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam, dengan demikian tanggung jawab itu dapat di bedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang di buatnya, atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu:

a. Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bias memecahkan masalah masalah kemanusia mengenai dirinya sendiri. Menurut sifat dasarnya manusia adalah makhluk bermoral tetapi manusia jug aseorang pribadi.

b. Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu, dan anak anak, dan juga orang lain yang menadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya, tanggung jawab menyangkut nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab jiga merupakan kesejahteraan, keselamaran, pendidikan, dan kehidupan.

c. Tanggung awab terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bias hidup tnapa bantuan manusia lain., sesuai dengan kedudukannya sebagai maluk social. Karean membutuhkan manusia lain, maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian manusia di sini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyaraat yang lain agar data melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus  di pertangggung jawabkan kepada masyarakat

d. Tanggung jawab ke[ada bangsa / Negara
Suatu Kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga Negara suatu Negara, dalam berfikir, berbuat , bertindak dan lain lain

e. Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan mausia di bumi ini bukanlah Tanggung jawab Melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab terhadap tuhan sehingga tindakan manusia tidak bias lepas dari hukuman hukuman tuhan yang di tuangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.

C.    Pengabdian Dan Pengorbanan
Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik untuk kepentingan manusia itu sendiri.

a. Pengabdian
Adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, Hormat atau satu ikatan dan semua itu dliakukan dengan ikhlas

b. Pengorbanan
Pengorbanan Berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, ,sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keihkhlasan yang tidak mengandung pamrih. Suatu pemeberuan yang di dasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata mata.

Komentar : tanggung jawab merupakan bagian dari pengabdian dan pengorbanan,tanggung sudah merupakan bagian dari kehidupan di dunia ini.
Karena manusia itu hidup bermasyarakat dan hidup dalam lingkungan alam.