PEMUDA
Pemuda merupakan generasi bangsa
yang harus diperhatikan perkembangan kehidupannya agar kelak dapat
menjadi remaja/pemuda yang berkualitas , begitu banyak kita jumpai
pemuda-pemuda di negara kita ini yang sering melakukan hal negatif yaitu
hal yang bertentangan dengan suatu kewajiban yang harus dilakukan
sebagai pemudasebagaimana mestinya .
Banyak pula kasus-kasus yang
menyeret nama remaja sebagai pelaku maupun korban diantaranya kasus
pemerkosaan di kalangan remaja , pergaulan bebas , penyalahgunaan
narkotika , kehidupan malam , merokok , mabuk dan sebagainya , contoh
diatas merupakan beberapa dari banyak contoh yang sering diberitakan di
media cetak maupun media elektronik .
Berikut merupakan faktor mengapa hal negatif tersebut dapat terjadi :
a. Kurang Dalam Mengendalikan Diri
Dalam hal ini kita melibatkan
keluarga karena keluarga merupakan tempat awal seorang remaja membentuk
karakter . Disini peran orang tua sangat mempengaruhi perkembangan
remaja dalam mengendalikan diri , orang tua bukan hanya memberikan
penjelasan tentang nilai sosial (baik buruknya suatu perbuatan) tapi
juga memberikan suatu contoh perbuatan yang dapat dicontoh oleh remaja
tersebut sehingga ketika remaja sudah berada dilingkup sosial yang lebih
luas contohnya masyarakat , remaja tersebut akan terbiasa melakukan
sama seperti apa yang dicontohkan oleh orang tuanya .
b. Kurang masa Bersama Keluarga
Meluangkan waktu sejenak untuk
berkumpul bersama keluarga merupakan hal kecil yang mempengaruhi
perkembangan remaja diluar karena pada saat seperti inilah masing-masing
anggota keluarga menceritakan masalah kepada orang tua atau orang yang
lebih tua didalam keluarga tersebut demi mendapat sebuah solusi yang
benar .
Karena banyak faktor remaja
melakukan hal negatif adalah karena jarangnya meluangkan waktu untuk
berkumpul bersama keluarga dengan alasan orang tua bekerja dan sibuk
dengan urusan lain , jika didiamkan begitu saja remaja tidak mendapat
teman untuk menceritakan masalah yang dihadapinya sehingga remaja
mencari jalan keluarnya sendiri yang menurutnya benar dan tak jarang
dari keputusan itulah dapat mengorbankan orang lain .
c. Masalah Ekonomi Keluarga
Keluarga miskin mungkin tidak
memiliki kemampuan untuk menyediakan pendidikan sempurna kepada anak ,
makanan dan minuman , tempat kediaman serta kesehatan yang memadai .
Faktor inilah yang mendorong
remaja untuk mengambil sesuatu yang bukan haknya atau mencuri milik
orang lain untuk memenuhi kebutuhannya dan hal ini akan terus meningkat
ke arah yang lebih ekstrim jika dibiarkan seperti menghilangkan nyawa
orang lain demi suatu hal yang diinginkannya .
d. Pengaruh Teman Sebaya / Teman Sepermainan
Dalam hal ini terletak dari
masing-masing remaja dalam memilih teman karena ada beberapa teman yang
membawa kepada hal yang positif dan ada juga teman yang membawa kepada
hal-hal negatif , dibutuhkan kepandaian dari remaja dalam memilah-milih
teman .
Teman ibarat sebuah virus yang
mudah menyebar pada remaja , apabila teman tersebut memiliki kebiasaan
melakukan hal negatif maka dapat terjadi kemungkinan kita dapat tertular
dengan virusnya tersebut begitu juga sebalilknya namun itu smeua
kepada diri masing-masing apakah kita mampu mengedepankan prinsip kita .
Terkadang remaja memiliki
kebimbangan saat menolak ajakan teman , bimbang karena harus
mendahulukan yang mana antara keputusan dalam dirinya dan ajakan teman
tersebut . Sudah dibahas sebelumnya bahwa seorang remaja yang baik dapat
mendahulukan keputusan yang datang dari hatinya dan dapat menolak
dengan baik ajakan teman yang menuju ke arah yang negatif .
Salah satu solusinya adalah dengan meluangkan waktu minimal sekali dalam seminggu untuk berkumpul bersama anggota keluarga dan
memberikan keyakinan, keberanian, mewujudkan sikap positif terhadap
masalah, emosi dan keputusan. Selain itu tingkatkan penghayatan remaja
terhadap agama, nilai-nilai murni, motivasi, melatih anak cara bersopan,
prinsip-prinsip akauntabiliti, tepati janji, berketerampilan,
menunjukkan keperibadian yang mulia, amanah, sanggup menerima kelemahan
diri serta mengetahui potensi anak.
B. SOSIALISASI
Dalam hidup bermasyarakat
sosialisasi sangat berpengaruh terhadap perkembangan seseorang khususnya
remaja karena dalam melakukan sebuah sosialisasi terjadi proses
pengenalan dimana proses pengenalan tersebut yang akan mejadikan seorang
remaja itu mampu beradaptasi dengan lingkungannya .
Biasanya proses sosialisasi terjadi dilingkungan sebagai berikut :
1. KELUARGA
Di lingkungan keluarga seseorang
pasti bersosialisasi dengan anggota keluarga yang lain seperti ayah ,
ibu , kaka dan anggota keluarga lainnya dalam satu rumah . Masing-masing
anggota keluarga memiliki peran dalam bersosialisasi terhadap anggota
keluarga yang lain . Kita ambil contoh peran orang tua dalam perannya
bersosialisasi dengan anak yaitu mendekati dan mencari tau apa yang
menjadi kesukaannya , mengawasi dan mengendalikan dengan wajar apa yang
dilakukannya , memberikan teguran jikalau apa yang dilakukan telah
keluar dari koridor norma sosial dan memberikan pelajaran religi kepada
remaja .
2. TEMAN BERMAIN
Kelompok bermain mempunyai
pengaruh besar dan berperan kuat dalam pembentukan kepribadian anak.
Dalam teman bermain anak akan belajar bersosialisasi dengan teman
sebayanya. Puncak pengaruh teman bermain adalah masa remaja. Para
remaja berusaha untuk melaksanakan nilai-nilai dan norma-norma yang
berlaku bagi kelompoknya itu berbeda dengan nilai yang berlaku pada
keluarganya, sehingga timbul konflik antara anak dengan anggota
keluarganya. Hal ini terjadi apabila para remaja lebih taat kepada
nilai dan norma kelompoknya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar