Abstrak
Belakangan dunia selalu
berkembang dengan cepat seolah-olah sudah melampaui akal pikiran manusia.
Dengan telematika kehidupan semakin mudah, seperti dengan adanya berbagai
produk seperti Blakberry, Iphone, dan lain sebagainya membuat kita menikmati
hidup tak hanya sekedar meneruskan kehidupan.
Di bidang telematika seperti
yang kita lihat sekarang banyak memberi suatu nilai yang baik dari segi
manfaatnya, bahkan kita tidak bisa membayangkan bagaimana kehidupan tanpa
adanya telematika.
Kata kunci : telematika
1. Pendahuluan
Secara harfiah telematika dalam
bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai sesuatu yang berhubungan dengan dunia
internet. Telematika yang merupakan kata serapan dari bahasa perancis telematique
yang berarti perpaduan sistem jarinan komunikasi dangan teknologi
informasi. Para praktisi mengatakan bahwa Telematics merupakan perpaduan
dari dua kata yaitu dari “TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan
perpaduan konsep Computing and Communication.
Istilah telematika juga dikenal
sebagai “the new hybrid technology” karena lahir dari perkembangan
teknologi digital. Dalam wikipedia disebutkan bahwa Telematics juga
sering disebut dengan ICT (Information and Communications Technology).Belakangan
baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata
juga menghindarkan media komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah Telematika
kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara telekomunikasi, media dan
informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah.Menurut
instruksi presiden RI no.6 tahun 2001 tentang kerangka kebijakan perkembangan
dan pendayagunaan telematika di Indonesia didapat pengertian telematika sebagai
berikut : “……. Telekomunikasi, media dan informatika atau disingkat sebagai
teknologi telematika…”.
2. Perkembangan dan Kemajuan Telematika
Perkembangan telematika di
Indonesia tidak bisa dilepaskan dari sejarah berdirinya perusahaan BUMN
telekomunikasi pertama di Indonesia yaitu Telkom dan POS Indonesia. Berdirinya
jawatan Postel diawali dengan pengoperasian layanan jasa telegraf
elektromagnetik pertama yang menghubungkan Jakarta (Batavia) dengan Bogor
(Buitenzorg) yang kemudian karena untuk ekspansi bisnis jawatan tersebut di
pecah menjadi dua yaitu Telkom dan Pos Indonesia.
Dengan berjalannnya waktu Telkom
mendirikan indosat untuk menyelenggarakan bisnis telekomunikasi
internasional yang pada akhirnya menjadi perusahaan yang dikuasai asing, dan
telkomsel yang diprioritaskan untuk menjalankan dunia telekomunikasi seluler.
Sekarang banyak perusahaan yang
bergerak di bidang telematika baik itu milik nasional atau asing yang member
kontribusi dalam menggerakkan dan mengembangkan dunia telematika di Indonesia.
Belakangan telematika tidak hanya mencakup telekomunikasi dan informatika
tetapi juga merupakan sesuatu cakupan yang lebih luas lagi dengan bertambahnya
bidang multimedia, telemedika, biometika, dan lain sebagainya.
Sebagai contoh nyata penggunaan
telematika oleh pemerintah adalah sering digunakan teknologi teleconference
sebagai media komunukasi presiden dengan gubernur-gubernur dari seluruh pelosok
Indonesia.
Dan belakangan ini juga sedang
bergaungnya proyek besar Kementrian Dalam Negri yang berhubungan dengan
telematika e-KTP. Dengan adanya e-KTP memungkin adanya integritas dan ID
tunggal warga Negara yang dapat digunakan dalam berbagai hal, penggunaan
teknologi ini membuktikan bahwa pemerintah tanggap akan kemajuan teknologi
telematika. Tak hanya itu dengan dalih sebagai upaya keterbukaan informasi
public juga e-government juga diluncurkan, semuanya itu dikembangkan
pemerintah bersama para ahli ICT yang merupakan dampak dari kemajuan
telematika.
Selain itu E-government juga
dihadirkan oleh pakar telematika dengan maksud untuk administrasi pemerintahan
secara elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi
tentang telematika, yaitu Tim Koordinasi Tim tersebut memiliki beberapa terget.
Salah satu targetnya adalah pelaksanaan pemerintahan online atau e-goverment
dalam bentuk situs/web internet. Dengan e-goverment, pemerintah dapat
menjalankan fungsinya melalui sarana internet yang tujuannya adalah memberi
pelayanan kepada publik secara transparan sekaligus lebih mudah, dan dapat
diakses (dibaca) oleh komputer dari mana saja.
E-goverment juga dimaksudkan
untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara pemerintah dan masyarakat,
tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam lingkup nasional, bahkan
intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai kabupaten kota, telah memiliki
situs online. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta, dan Sudin Jaksel. Isi
informasi dalam e-goverment, antara lain adalah profil wilayah atau instansi,
data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif lainnya.
3. Contoh-contoh aplikasi telamatika
Dalam hal komersil atau pun
perdagangan, telematika menghadirkan konsep e-commerce tetap pada transaksi
jual beli. Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik.
Mulai dari memasang iklan pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau
kontrak, mentransfer uang, mengirim dokumen, samapi membuat claim.
Luasnya wilayah e-commerce ini,
bahkan dapat meliputi perdagangan internasional, menyangkut regulasi,
pengiriman perangkat lunak (soft ware), erbankan, perpajakan, dan banyak lagi.
E-commerce juga memiliki istilah lain, yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan
ini adalah toko online, baik itu toko buku, pabrik, kantor, dan bank
(e-banking). Untuk yang disebut terakhir, sudah banyak bank yang melakukan
transaksi melalui mobile phone, ATM,
bahkan membeli pulsa.
Contoh lain Ragam bentuk dari
telematika yang sering kita pakai di dunia perkuliahan adalah e-learning.
Universitas Gunadarma yang merupakan Universitas IT terkemuka di Jakarta pun
juga tidak ketinggalan dengan menghadirkan media e-Learning. Setiap mahasiswa
diberi kemudahan dalam mengikuti perkuliahan jarak jauh mata kuliah tertentu
tanpa harus on-site di kampus.
4. Teknologi Telematika
Kenyataan tersebut dapat
dimungkinkan dengan adanya teknologi telematika, yang dapat menghubungkan dosen
dengan mahasiswanya. Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara
online, mengecek jadwal kuliah, dan mengirim naskah tugas, melihat daftar
dosen, dapat dilakukan. Peranan web kampus termasuk cukup sentral dalam
kegiatan pembelajaran ini. Selain itu, web bernuansa pendidikan non-institusi,
perpustakaan online, dan interaksi dalam group, juga sangatlah mendukung.
Selain murid atau mahasiswa, portal e-learning dapat diakses oleh siapapun yang
memerlukan tanpa pandang faktor jenis usia, maupun pengalaman pendidikan
sebelumnya hampir seluruh kampus di Indonesia, dan beberapa sekolah Menegah Atas
(SMA), telah memiliki web. Bentuk telematika lainnya masih banyak lagi, antara
lain ada e-medicine, e-laboratory, e-technology, e-research, dan ribuan situs
yang memberikan informasi sesuai bidangnya. Di luar berbasis web, telematika
dapat berwujud hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global Position
System), atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini
4G, kompas digital, sitem navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta
teleconference.
Penutup
Bangsa Indonesia berusaha untuk
mengembangkan telematika. Dengan dirintis oleh beberapa orang yang berdedikasi
pada dunia akademisi, pengenalan dunia telematika mulai dilakukan seiring
berkembangnya situasi politik dan ekonomi serta didukung dengan semakin majunya
pendidikan di Indonesia. Dukungan politik pemerintah dengan berbagai
kebijakannya, untuk lebih menggairahkan telematika di Indonesia, dan tentunya
industri, serta pengaruh luar negeri mengambil peranan penting disamping
ketertarikan masyarakat yang membutuhkannya. Pemerintah melalui Kementrian
Komunikasi dan Informatika yang sebagai penanggungjawab di dunia telematika
Indonesia selalu mengupdate dengan mengeluarkan kebijakan dan
perundang-undangan yang berpihak untuk kepentingan rakyat dan kemajuan
telematika.
Sehingga Perkembangan telematika
di Indonesia mengalami peningkatan, sejalan dengan inovasi teknologi yang
terjadi. Prospek ke masa depan, telematika di Indonesia memiliki potensi yang
tinggi, baik itu untuk kemajuan bangsa, maupun pemberdayaan sumber daya
manusianya.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar